Saturday 11 June 2022

UTS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA - 11 JUNI 2022

 ARTIKEL 1

Dampak Pandemi Covid terhadap MSDM

    Manajemen sumber daya manusia atau disingkat MSDM dapat diartikan sebagai pemanfaatan sejumlah individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Terlebih pada era pandemi covid-19 berlangsung, untuk mempertahankan bidang usahanya, perusahaan haruslah memaksimalkan pemanfaatan pekerja yang ada. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan perusahaan pun banyak berdampak pada kehidupan para pekerja. Banyak pekerja yang harus dirumahkan sementara bahkan mendapatkan PHK sebagai dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi.

    Dampak tersebut tentunya dilatarbelakangi dengan keadaan suatu perusahaan dimana pada masa pandemi, banyak perusahaan yang mengalami penurunan kinerja sebagai imbas dari kebijakan pemerintah guna mengurangi tingkat penyebaran pandemi covid-19. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 8% dari total perusahaan di Indonesia yang harus berhenti beroperasi dan 24% terpaksa harus mengurangi kapasitas perusahaan. Angka tersebut tidaklah kecil mengingat angka usia kerja di indonesia yang tergolong tinggi.

    Guna mengatasi hal tersebut, langkah yang banyak diambil oleh perusahaan adalah pengurangan jumlah karyawan serta memaksimalkan sisa karyawan yang ada untuk menjalankan badan usahanya. Hal ini tentunya bukanlah hal yang baik bagi para pekerja namun harus dijalankan oleh perusahaan. Hingga saat ini, setelah pandemi dinyatakan mereda, perusahaan akhirnya mulai pulih dan dapat meningkatkan kinerja perusahaannya sehingga peningkatan jumlah pekerja dapat ditingkatkan dan sumber daya manusia yang ada dapat ditingkatkan kembali seperti sedia kala.


 ARTIKEL 2

Digital Nomad, Cara Baru Bekerja di Masa Depan

    Semenjak pandemik di tahun 2020, terhadap istilah baru ditengah-tengah gempurnya masa work from home (WFH) yaitu “Digital Nomad”.  Apa itu digital nomad? Yaitu merupakan orang yang menggunakan teknologi dalam perkejaannya dan bekerja di lokasi yang berbeda, seperti dikutip dari Investopedia.

    Digital Nomad” berasal dari dua kata, yaitu ‘digital’ dan ‘nomad’. Kata ‘digital’ di sini merujuk pada pekerjaan seseorang yang dilakukan secara digital. Sementara itu, ‘nomad’ sama artinya dengan nomaden, yaitu hidup berpindah tempat dari suatu tempat ke tempat lainnya. Jika disimpulkan, digital nomad adalah seseorang yang bekerja secara digital atau menggunakan tools online dari tempat mana pun yang mereka pilih secara mandiri, seperti ditulis International Travelers.

    Jenis pekerjaan yang termasuk digital nomad, yaitu :


1. Freelancer
orang freelancer dapat bekerja di mana saja. Biasanya freelancer bergantung pada proyek proyek dari klien. Proyek tersebut bisa jadi menulis, desain, coding, dan masih banyak lainnya.

2. Entrepreneur
Seorang entrepreneur juga bisa bekerja digital nomad. Jika dirasa mampu, entrepreneur bisa mengelola tim dan bisnisnya secara jarak jauh dari berbagai tempat. Namun, kamu harus memastikan bahwa bisnismu sudah cukup stabil dilepas tanpa pengawasan langsung.

3. Penjual Produk Digital

      Saat ini, banyak online shop berkembang di media sosial dan berbagai e-commerce. Jika kamu salah satu seseorang yang menjual hal-hal digital seperti e-books, online subscription services, panduan, atau lainnya, digital nomad adalah pilihan yang baik untukmu.

4    4. Konsultan
Di kemudahan teknologi saat ini, ada banyak konsultan yang memilih untuk menjalankan jasanya secara online. Kamu bisa tetap memberikan konsultasi, pendapat, atau konseling secara online pada klien

    Pekerjaan digital nomad yang muncul seiring perkembangan digital yang begitu masif serta meningkatnya kebutuhan karyawan akan keseimbangan hidup antara pekerjaan dan kepuasan hidup. Kamu bisa mencoba jenis pekerjaan ini. Meski begitu, pada awalnya mungkin menjalani pekerjaan digital nomad tidaklah mudah. Terutama saat kamu harus mengatur jadwal pekerjaan agar klien tidak kecewa.