Nama : Alaisa
Ramadiah
Kelas : 2EA15
NPM : 16219878
TEORI EKONOMI KLASIK
·
Pandangan Adam Smith
Teori
Klasik yang dipelopori oleh Adam Smith (1732-1790) yang tercermin dalam bukunya
yang diterbitkan tahun 1776 dengan judul An Inquiry into the Nature and
Causes of the Wealth of Nation ia mengemukan tentang proses pertumbuhan
ekonomi dalam jangka panjang yang sistematis. Inti dari proses pertumbuhan
ekonomi menurut Adam Smith dibagi menjadi dua aspek utama yaitu pertumbuhan
output total (SDA, SDM, dan Stok Kapital) dan pertumbuhan penduduk (Penduduk
yang bertambah akan memperluas pasar, maka akan meningkatkan spesialisasi dalam
perekonomian tersebut)
·
Pandangan David Ricardo
Pandangan
Ricardo mengenai proses pertumbuhan ekonomi berfokus pada laju pertumbuhan
penduduk dan pertumbuhan output. Selain itu Ricardo juga mengungkapkan adanya
keterbatasan faktor produksi tanah yang bersifat tetap sehingga akan menghambat
proses pertumbuhan ekonomi (the law of demishing return).
·
Pandangan Robert Malthus
Dalam
teorinya, Malthus mengemukakan penduduk akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan
ekonomi dimana pertambahan penduduk meningkat secara deret ukur sedangkan
pertambahan bahan makanan meningkat secara deret hitung.
Penduduk
yang berjalan dengan cepat akan memperbesar jumlah hingga menjadi dua kali
lipat dalam satu generasi sehingga dapat menurunkan kembali tingkat pembangunan
ekonomi ke taraf yang lebih rendah. Pada tingkat ini, pekerja akan menerima
upah yang sangat minim atau upah subsisten
TEORI EKONOMI NEO-KLASIK
·
Yoseph Schumpeter
Dalam
bukunya The Theori of Economic Development menekankan tentang peranan pengusaha
dalam pembangunan. Menurutnya pembangunan ekonomi bukan merupakan proses
harmonan tetapi merupakan perubahan yang spontan dan terputus-putus (discountinuos).
Yoseph Schumpeter berkeyakinan bahwa pembangunan ekonomi diciptakan oleh
inisiatif golongan pengusaha yang inovatif, yaitu golongan masyarakat yang
mengorganisasikan barang-barang yang diperlukan masyarakat secara keseluruhan.
Menurut
teorinya, semakin tinggi tingkat kemajuan perekonomian makan akan terbatas
kemungkinan untuk mengadakan inovasi, Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi akan
menjadi bertambah lambat dan pada akhirnya akan terjadi keadaan yang tidak
berkembang (stationary)
· Alfred
Marshall
Dalam
teori ini, Marshal beranggapan bahwa ilmu ekonomi politik seharusnya bisa
menjadi sarana untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat, sekaligus sebagai
motor penggerak dalam mengungkap kebenaran guna mengatasi kemiskinan dan
kemelaratan.
Beberapa
konsep yang ia perkenalkan termasuk:
-
Penawaran dan permintaan (supply and demand)
-
Keseimbangan pasar (market equilibrium)
-
Hukum pengembalian yang semakin berkurang (diminishing marginal return)
-
Surplus konsumen (consumer surplus) dan produsen (producer
surplus)
-
Elastisitas harga dari permintaan (price elasticity of demand)
-
Utilitas marjinal (marginal utility)
-
Biaya produksi (production cost)
·
Robert Solow dan Trevor Swan
Mengemukakan
bahwa proses pertumbuhan ekonomi akan tergantung pada pertambahan penyediaan factor
produksi (penduduk, tenaga kerja dan akumulasi kapital) dan tingkat kemajuan teknologi.
Jadi, sampai mana perekonomian akan berkembang tergantung pada pertumbuhan
penduduk, akumulasi kapital, dan kemajuan teknologi.
·
Paul Samuelson
Sejak
Perang Dunia II, ilmu ekonomi yang
diajarkan dan diterapkan di seluruh dunia dirintis oleh buku tulisan Paul
Samuelson yang berjudul “Economics An Introductory Analysis ( MIT, 1946)
Ajaran
ekonomi Neoklasik dari Samuelson ini adalah sintesis antara teori ekonomi pasar
persaingan bebas Klasik (homo ekonomikus dan invisible hand Adam
Smith), beserta ajaran marginal utility serta keseimbangan
umum.
Ajaran
Neoklasik dijabarkan sebagai bentuk mekanisme pasar persaingan bebas, dengan
asumsi-asumsi tertentu, yang akan selalu menuju keseimbangan dan efisiensi
optimal yang baik bagi semua orang.
TEORI EKONOMI MODERN
Rostow
mengartikan pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan perubahan
dalam masyarakat, yaitu perubahan politik, struktur sosial, nilai sosial dan
struktur kegiatan ekonominya. Pembangunan ekonomi tidak hanya menyangkut perubahan
dalam struktur melaikan juga menyangkut proses yang menyebabkan terjadinya
pertumbuhan tersebut. Penyebab terjadinya pertumbuhan ekonomi menurut Rostow,
yakni :
1.
Perubahan reorientasi organisasi ekonomi.
2.
Perubahan masyarakat.
3.
Perubahan cara penanaman modal, dari
penanaman modal yang tidak produktif menjadi yang lebih produktif.
4.
Perubahan cara masyarakat dalam menentukan
kedudukan seseorang dari family system menjadi ditentukan oleh kesanggupan
seorang dalam melaksanakan pekerjaan.
5.
Perubahan pandangan masyarakat yang pada
mulanya berkeyakinan bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh alam, selanjutnya
berpandangan bahwa manusia harus memanipulasi keadaan alam sekitarnya untuk
menciptakan kemajuan.
PERUBAHAN YANG TERJADI DAN KESIMPULAN
Pada Teori Ekonomi NeoKlasik memperkenalkan
konsep utilitas yang dimana konsep itu tidak ada dalam Ekonomi Klasik. Dalam
analisinya, para ekonom klasik menekankan produksi barang dan jasa, hal
itu berbeda dari ekonomi neoklasik yang memperhitungkan Tindakan dan
keputusan individu, upaya memaksimalkan utilitas menentukan tindakan dan
keputusan
Ekonomi klasik menyatakan bahwa
pasar bebas akan mengatur dirinya sendiri jika tidak ada campur tangan dari
pihak apapun. Adam Smith menyebutnya dengan metafora "tangan tak
terlihat", yang akan menggerakkan pasar menuju keseimbangan alami mereka
tanpa adanya campur tangan dari luar.
Depresi Hebat tahun 1930-an tidak
mendukung kepercayaan para ekonom neoklasik. Ekonom neoklasik percaya
bahwa ekonomi akan beroperasi pada tingkat lapangan kerja penuh (full
employment) seiring waktu atau berada pada tingkat potensialnya. Karena itu,
depresi membantah argumen bahwa perekonomian beroperasi pada full employment.
Pada Teori Ekonomi Modern mengartikan
pembangunan ekonomi atau
transformasi suatu masyarakat tradisional menjadi suatu masyarat modern
merupakan proses yang berdimensi banyak, tidak hanya menyangkut perubahan
struktur tetapi juga menyangkut proses yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan
tersebut, juga menghubungan pengeluaran pemerintah sebagai tahapan pembangunan
ekonomi.
Sumber :
Sadono
Sukirno, 2012, Makroekonomi Teori Pengantar, Edisi Ketiga, Rajawali Pers,
Jakarta.
Suryana,
2000, Ekonomi Pembangunan Problematika dan Pendekatan, Edisi Pertama, Salemba
Empat, Jakarta.
Coporaso,
James dan David Levine. 2008. Teori-Teori Ekonomi Politik. Jogjakarta: Pustaka
Pelajar.
2006.
Ekonomi Politik. Jakarta: Erlangga.
https://cerdasco.com/ekonomi-neoklasik/
No comments:
Post a Comment