Tuesday 1 December 2020

Teori Ekonomi Klasik, Neo-Klasik, dan Modern

Nama  : Alaisa Ramadiah
Kelas   : 2EA15
NPM   : 16219878

TEORI EKONOMI KLASIK

·       Pandangan Adam Smith

Teori Klasik yang dipelopori oleh Adam Smith (1732-1790) yang tercermin dalam bukunya yang diterbitkan tahun 1776 dengan judul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation ia mengemukan tentang proses pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang yang sistematis. Inti dari proses pertumbuhan ekonomi menurut Adam Smith dibagi menjadi dua aspek utama yaitu pertumbuhan output total (SDA, SDM, dan Stok Kapital) dan pertumbuhan penduduk (Penduduk yang bertambah akan memperluas pasar, maka akan meningkatkan spesialisasi dalam perekonomian tersebut)

·       Pandangan David Ricardo

Pandangan Ricardo mengenai proses pertumbuhan ekonomi berfokus pada laju pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan output. Selain itu Ricardo juga mengungkapkan adanya keterbatasan faktor produksi tanah yang bersifat tetap sehingga akan menghambat proses pertumbuhan ekonomi (the law of demishing return).

 

·       Pandangan Robert Malthus

Dalam teorinya, Malthus mengemukakan penduduk akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi dimana pertambahan penduduk meningkat secara deret ukur sedangkan pertambahan bahan makanan meningkat secara deret hitung.

Penduduk yang berjalan dengan cepat akan memperbesar jumlah hingga menjadi dua kali lipat dalam satu generasi sehingga dapat menurunkan kembali tingkat pembangunan ekonomi ke taraf yang lebih rendah. Pada tingkat ini, pekerja akan menerima upah yang sangat minim atau upah subsisten

 

TEORI EKONOMI NEO-KLASIK

 

·       Yoseph Schumpeter

Dalam bukunya The Theori of Economic Development menekankan tentang peranan pengusaha dalam pembangunan. Menurutnya pembangunan ekonomi bukan merupakan proses harmonan tetapi merupakan perubahan yang spontan dan terputus-putus (discountinuos).
Yoseph Schumpeter berkeyakinan bahwa pembangunan ekonomi diciptakan oleh inisiatif golongan pengusaha yang inovatif, yaitu golongan masyarakat yang mengorganisasikan barang-barang yang diperlukan masyarakat secara keseluruhan.

Menurut teorinya, semakin tinggi tingkat kemajuan perekonomian makan akan terbatas kemungkinan untuk mengadakan inovasi, Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi akan menjadi bertambah lambat dan pada akhirnya akan terjadi keadaan yang tidak berkembang (stationary)

 

·       Alfred Marshall

Dalam teori ini, Marshal beranggapan bahwa ilmu ekonomi politik seharusnya bisa menjadi sarana untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat, sekaligus sebagai motor penggerak dalam mengungkap kebenaran guna mengatasi kemiskinan dan kemelaratan.

Beberapa konsep yang ia perkenalkan termasuk:

- Penawaran dan permintaan (supply and demand)

- Keseimbangan pasar (market equilibrium)

- Hukum pengembalian yang semakin berkurang (diminishing marginal return)

- Surplus konsumen (consumer surplus) dan produsen (producer surplus)

- Elastisitas harga dari permintaan (price elasticity of demand)

- Utilitas marjinal (marginal utility)

- Biaya produksi (production cost)

 

·       Robert Solow dan Trevor Swan

Mengemukakan bahwa proses pertumbuhan ekonomi akan tergantung pada pertambahan penyediaan factor produksi (penduduk, tenaga kerja dan akumulasi kapital) dan tingkat kemajuan teknologi. Jadi, sampai mana perekonomian akan berkembang tergantung pada pertumbuhan penduduk, akumulasi kapital, dan kemajuan teknologi.

 

·       Paul Samuelson

Sejak Perang Dunia II,  ilmu ekonomi yang diajarkan dan diterapkan di seluruh dunia dirintis oleh buku tulisan Paul Samuelson yang berjudul “Economics An Introductory Analysis ( MIT, 1946)

Ajaran ekonomi Neoklasik dari Samuelson ini adalah sintesis antara teori ekonomi pasar persaingan bebas Klasik (homo ekonomikus dan invisible hand Adam Smith), beserta ajaran marginal utility serta keseimbangan umum.

Ajaran Neoklasik dijabarkan sebagai bentuk mekanisme pasar persaingan bebas, dengan asumsi-asumsi tertentu, yang akan selalu menuju keseimbangan dan efisiensi optimal yang baik bagi semua orang.

 

TEORI EKONOMI MODERN

 

Rostow mengartikan pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan perubahan dalam masyarakat, yaitu perubahan politik, struktur sosial, nilai sosial dan struktur kegiatan ekonominya. Pembangunan ekonomi tidak hanya menyangkut perubahan dalam struktur melaikan juga menyangkut proses yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan tersebut. Penyebab terjadinya pertumbuhan ekonomi menurut Rostow, yakni :

1.     Perubahan reorientasi organisasi ekonomi.

2.     Perubahan masyarakat.

3.     Perubahan cara penanaman modal, dari penanaman modal yang tidak produktif menjadi yang lebih produktif.

4.     Perubahan cara masyarakat dalam menentukan kedudukan seseorang dari family system menjadi ditentukan oleh kesanggupan seorang dalam melaksanakan pekerjaan.

5.     Perubahan pandangan masyarakat yang pada mulanya berkeyakinan bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh alam, selanjutnya berpandangan bahwa manusia harus memanipulasi keadaan alam sekitarnya untuk menciptakan kemajuan.

 

PERUBAHAN YANG TERJADI DAN KESIMPULAN

 

            Pada Teori Ekonomi NeoKlasik memperkenalkan konsep utilitas yang dimana konsep itu tidak ada dalam Ekonomi Klasik. Dalam analisinya, para ekonom klasik menekankan produksi barang dan jasa, hal itu berbeda dari ekonomi neoklasik yang memperhitungkan Tindakan dan keputusan individu, upaya memaksimalkan utilitas menentukan tindakan dan keputusan

         Ekonomi klasik menyatakan bahwa pasar bebas akan mengatur dirinya sendiri jika tidak ada campur tangan dari pihak apapun. Adam Smith menyebutnya dengan metafora "tangan tak terlihat", yang akan menggerakkan pasar menuju keseimbangan alami mereka tanpa adanya campur tangan dari luar.

            Depresi Hebat tahun 1930-an tidak mendukung kepercayaan para ekonom neoklasik. Ekonom neoklasik percaya bahwa ekonomi akan beroperasi pada tingkat lapangan kerja penuh (full employment) seiring waktu atau berada pada tingkat potensialnya. Karena itu, depresi membantah argumen bahwa perekonomian beroperasi pada full employment.

         Pada Teori Ekonomi Modern mengartikan  pembangunan ekonomi atau transformasi suatu masyarakat tradisional menjadi suatu masyarat modern merupakan proses yang berdimensi banyak, tidak hanya menyangkut perubahan struktur tetapi juga menyangkut proses yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan tersebut, juga menghubungan pengeluaran pemerintah sebagai tahapan pembangunan ekonomi.

 

 

Sumber :

Sadono Sukirno, 2012, Makroekonomi Teori Pengantar, Edisi Ketiga, Rajawali Pers, Jakarta.

Suryana, 2000, Ekonomi Pembangunan Problematika dan Pendekatan, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Coporaso, James dan David Levine. 2008. Teori-Teori Ekonomi Politik. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

2006. Ekonomi Politik. Jakarta: Erlangga.

https://cerdasco.com/ekonomi-neoklasik/


No comments:

Post a Comment